Movie Review : The Silence of The Lambs (1991)
Sejujurnya saya sendiri
was-was mau nonton film ini, kenapa? Karena dari sinopsisnya bercerita
tentang psikopat, well, di otak sudah
terbayang warna merah darah, anatomi yang terputus dsb. Tapi setelah menonton
film lawas ini, itu tidak sepenuhnya benar!
The Silence of The Lambs yang artinya Domba-domba telah
membisu, bukan bercerita tentang domba yang tidak bisa berbicara (mbeee), film
ini menceritakan bagaimana agen F.B.I junior Clarice Starling (Jodie Foster)
yang diperintahkan atasannya untuk mewawancarai seorang psikopat terkenal kala
itu Dr. Lecter (Anthony Hopkins), psikopat yang kejam membunuh dan memakan
korbannya sendiri (kanibalisme). Pertemuannya dengan Lecter memicu intrik demi
intrik ke mana cerita akan dibangun.
Saya sangat suka dengan ceritanya, bagaimana itu dibangun
dan bagaimana itu diselesaikan, tidak ada banyak unsur kekerasan dan darah
disini namun itu tidak menurunkan ketegangan saat menonton. Bahkan hanya dengan
Dr. Lecter berbicara seperti biasa pun, jantung saya di buat berdebar, ya,
akting Anthony disini patut diacungi jempol, Aura psikopat sangat terasa,
ucapan yang keluar dari mulutnya, ekspresi yang tergambar dari wajahnya membuat
saya bergidik ngeri, serius!
Starling yang tergambar sebagai orang pintar namun minim
pengalaman, aktingnya sangat membuat saya was-was, detik terakhir penangkapan
psikopat Buffalo Bill (Ted Levine) membuat saya lupa bernapas saking tegangnya,
mungkin kalian pikir saya berlebihan, tapi itulah yang saya rasakan.
Ketegangan dapat diciptakan berkat visualisasi yang
bagus, tangkapan kamera yang pandai juga musik yang mendukung, semua aspek yang
saya sebutkan sangat-sangat mendukung bagaimana film thirller ini dapat
terlihat thriller bahkan lebih dari sekedar adegan bunuh membunuh.
Overall, saya sangat suka sekali dengan film ini, cerita
yang dibuat, karakter, visual, musik semuanya TOP BANGET!
(4,5/5)
Leave a Comment